By.Rizka Ayu Mika
Purbalingga,02 Maret 2017
Dalam
kegelapan malam dan kesunyian ruang ini,
Ku temukan
sang angin
Hembusannya menyadarkanku
dari kesendirianku,
Langkahnya
membangunanku dari mimpi burukku,
Dan
membagikan kesejukan dalam palung jiwaku,
Lembayung
kuning menyinari paras yang rupawan..
Yang
memancarkan keindahan tiada tara..
Hingga ku tak
dapat memalingkan tatapanku,
Senang...
Indah...
Penuh canda
dan tawa...
Hati ini
bagaikan di musim semi,
Saat sang
mawar menyerbakkan aroma wangi..
Saat sang
ombak ,menggulung dari kejauhan..
Dan saat itu
pula kau menemaniku dalam suka dan duka...
Kau cahaya
dalam hidupku,
Kau
penyemangat dalam hidupku,
Cintaku
takkan pernah pudar dimakan sang waktu...
Namun,
Rasa ini
datang terlambat,
Angin tlah
menghilang bergantikan
Dengan awan
hitam yang menggumpal dan rintik hujan,
Rasa ini
hampir mati...
Hampa...
Kosong...
Ku
mengharapkanmu kembali,
Entah
kapan...
Kau kembali,
Ku tetap
menunggumu,
Menanti
hembusan sang angin menyeka helai demi helai rambutku,
Angin...
Tetaplah menjadi
angin yang dulu ku kenal,
Dan tetaplah
bersamaku meski kini hanya angan belaka...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar