By.Rizka Ayu Ramadhani
Purbalingga,5 November 2016
19.05 WIB
Kasih...
Kau sosok pembawa lentera,
Kau menerangi setiap langkah ini
Cahaya yang kau pancarkan,
Menemani jejeak langkahku,
Meski harus menapaki bukit tandus dan curam
Kasih...
Kau bagaikan air ,
Yang menyiramkan sepercik petuah hidup untukku
Kau bagaikan tetesan embun ,
Yang selalu menyejukkan setiap nafas ini
Sebesar apapun cinta itu kau berikan,
Cintamu membuatku lengah akan duniawi,
Tapi aku mencoba untuk selalu memijakkan kaki di bumi
Tetaplah tersenyum kasih...
Aku di sini...
Di ruang tunggu...
Tetap menunggumu...
Meski hati ini tak mampu untuk terus terjaga
Tersirat di benakku,
Bimbang...
Resah...
Ragu...
Dan antara ketidaktahuan...
Namun sekilas...
Senyum menawanmu membuatku percaya akan kesetiaan cinta
Penatian panjang ini menjadi harapan di hari esok
Bagaikan kokohnya bangunan
Takkan roboh karena diterpa sangg angin
Begitupun rasa ini,
Selalu memujamu dengan kata-kata indah
Bagai rembulan tertutup gumpalan awan hitam
Kau sealu hadir di setiap bunga tidurku
Menemani tidur panjangku
Kau tetaplah kau
Dan takkan terganti dengan apapun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar